Jika beberapa lampu dipasang secara seri dan paralel seperti gambar diatas. 1. Lampu mana yang menyala paling terang? 2. Mengapa lampu tersebut menyala paling terang? 3. Bagaimana cara membuat rangkaian hambatan secara seri dan paralel? Perancangan Proyek 1. Alat dan bahan a. Baterai 1 buah (V) b. Saklar 1 buah c. Lampu 3 buah ( 1, 2, 3) 3 Kita dapat mengambil contoh pada pemasangan lampu dan baterai menggunakan 3 buah lampu dengan 1 baterai, selengkapnya dapat disimak pada gambar berikut. Ketika kita mempunyai 1 buah baterai dengan tegangan 9 volt misalnya, dan punya 3 buah lampu maka dapat disusun secara seri dengan melihat pada gambar tersebut. Berikut ini contoh simbol instalasi listrik standar internasional : 1. Stop Kontak. Berikut ini simbol untuk plug atau stop kontak : 2. Button dan Switch. Juga sering disebut sebagai simbol darurat, berikut simbol dan gambarnya : 3. Tombol Push Button. Simbol dan gambar push button berdasarkan standar internasional : 4. Simbol Selector Switch Contoh rangkaian seri dalam kehidupan sehari-hari ialah lampu senter. Rangkaian yang disusun seri pada lampu senter ialah baterai, alasannya ialah hanya terdapat satu lampu pada senter. Hal tersebut yang menyebabkan lampu senter menyala sangat terperinci namun baterainya cepat habis. Rangkaian seri dan paralel juga sanggup ditemui pada lampu Alat yang menjadi inti dari keseluruhan rancangan karena merupakan otak dari sistem ini. Gambar 15. Uji Lampu 2. Gambar 16. Uji Seluruh Lampu Rangkaian Seri Paralel. 03, 7–16. 2. Semakin banyak baterai disusun secara seri, nyala lampu semakin terang. Tetapi apabila salah satu baterai terputus maka lampu tidak menyala. 3. Semakin banyak lampu dipasang pada rangkaian parelal, nyala lampu tetap (tidak makin terang). Apabila salah baterai terputus maka lampu akan tetap menyala. Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan .

contoh gambar rancangan lampu seri sederhana