Kesetimbangankimia adalah keadaan saat kedua reaktan dan produk hadir dalam konsentrasi yang tidak memiliki kecenderungan lebih lanjut untuk berubah seiring berjalannya waktu. Ciri-ciri kesetimbangan kimia dapat kamu lihat pada infografik berikut. Jenis-Jenis Kesetimbangan Kimia. Kesetimbangan kimia terdiri atas dua macam, yaitu kesetimbangan 70 Pada keadaan kesetimbangan, pernyataan berikut yang benar adalah . A. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk B. Konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah C. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik D. Mol zat pereaksi (gas) sama dengan mol zat hasil reaksi (gas) E. Reaksi telah berhenti Padakeadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. A. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk. B. Konsentrasi zat - zat dalam campuran reaksi tidak berubah. C. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik. D. Mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi. E. Reaksi telah berganti 47 Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah. a. Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk. b. Konsentrasi zat - zat dalam campuran reaksi tidak berubah. c. Laju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balik. d. Mol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksi. e. Reaksi telah LarutanKCl dicampur dengan larutan AgNO3. Jika kedua larutan tersebut mempunyai volume sama, campuran kedua larutan. Hasil pencarian yang cocok: Hasil pencarian yang cocok: Faktor-faktor di bawah ini yang akan menggeser kesetimbangan :PCl3 (g) + Cl2 (g) --->PCl5 (g) ke arah PCl5 adalah . a. Padakeadaan kesetimbangan kimia,pernyataan berikut yang benar maju lebih cepat dari pada laju laju rx balikb.reaksi telah bergantic.konsentrasi zat² dlm campuran rx tdk berubahd.mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yab terbentuje.mol zat pereaksi sama dgn mol zat hasil pereaksi. Question from @Lestinaa - Sekolah Menengah Atas - Biologi . Mengenal pengertian kesetimbangan kimia – Kesetimbangan kimia adalah materi pelajaran kimia yang dipelajari di kelas 11 SMA. Sebagai pelajaran IPA ,biasanya Kimia mudah terlupa. Banyak yang mendadak amnesia. Nah, Apalagi Bab kesetimbangan, saat mempelajarinya banyak yang mengaku langsung bimbang. Bimbang terus belajar karena pikiran langsung ambyar. Yuk, kita coba bahas perlahan supaya kebimbangan sirna dan dapat pencerahan Pengertian Kesetimbangan KimiaKonsep Dasar Kesetimbangan KimiaFaktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan1. Volume2. Tekanan3. Suhu4. KonsentrasiBesaran dan Rumus Kesetimbangan KimiaContoh Soal Kesetimbangan KimiaContoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari1. Pengaturah pH darah2. Siklus oksigen dalam tubuh3. Proses FotosintesisRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu KimiaMateri Terkait Misalkan kita mau membuat adonan kue yang sederhana dari seperempat terigu dan 2 butir telur. Saat 0 detik baru punya bab niat, tentu terigu dan telur belum berkurang dan masih utuh. Lah belum dicampur kok! Misalkan 30 detik kemudian kita tuangkan terigu ke dalam wadah, sehingga terigu berkurang setengahnya, lalu telur kita pecahkan satu. Kemudian kita mulai membuat adonan alias adonan mulai ada. Misalkan 10 menit kemudian semua telur dan terigu sudah tak ada karena sudah bercampur menjadi adonan. Jika kita terigu kita ibaratkan sejumlah A lalu akan kita campurkan dengan telur kita misalkan B maka kita ibaratkanlah adonan adalah C. secara Kimia reaksinya bisa ditulis seperti ini A + B → C A dan B yang posisinya di sebelah kiri panah bolak-balik kita sebut reaktan. Apabila A dan B tadi bercampur membentuk C berlangsung 10 menit. Setelah 10 menit A dan B sudah tak ada karena semuanya sudah membentuk C. C yang ada di sebelah kanan panah disebut produk. Jadi setelah 10 menit adonan terbentuk. Reaksi seperti ini disebut reaksi searah. Atau kalau hasil sudah terbentuk ya tamat alias the end. Jadi adonan atau si C adalah endingnya. Contoh reaksi ini adalah, besi yang berkarat, kertas yang terbakar nasi yang berubah jadi basi. Semua reaksi itu reaksi 1 episode langsung tamat. Nah,tapi ada juga reaksi kimia yang bolak balik, maksudnya bolak-balik kaya pacaran putus nyambung gitu? Issh kok jadi ke situ ! Begini , misalkan reaksi yang tadi kan A campur B membentuk C, nah jika ternyata beberapa detik kemudian, si C balik lagi membentuk A dan B maka reaksi inilah yang disebut reaksi bolak- balik, bahasa kerennya reversibel. Jadi andaikan adonan kue bisa berpisah kembali jadi terigu dan adonan secara utuh, nah berarti reaksi membuat kue adalah reversibel ye kan? Tapi ngeri juga kalau iya terjadi! Reaksi bolak balik Kalau ditulis seperti ini nih bentuk reaksinya. Ada panah dengan dua arah. A + B ↔ C Setelah beberapa detik A dan B terbentuk, eh dia balik lagi C, begitu terus sebaliknya. Reaktan jadi produk , balik lagi produk jadi reaktan. Komponen sebelah kiri panah , reaktan atau pereaksi, mereka semakin lama semakin berkurang saat akan membentuk C. Laju A dan B Disebutnya laju pengurangan. Kemudian C semakin lama semakin bertambah sehingga laju reaksi nya disebut laju pertambahan. Perhatikan, ini dia grafiknya. Garis A dan B terlihat turun, karena mereka berkurang dan mengalami laju pengurangan, sementara garis C terlihat naik, karena C bertambah dan mengalami laju pertambahan. Eh sebentar, laju reaksinya belum dijelaskan ya? Laju reaksi untuk laju pengurangan berarti berkurangnya zat tersebut dalam hitungan waktu. Biasanya sih per detik. Jika laju pertambahan berarti bertambahnya suatu zat dalam hitungan waktu, ngerti ya? Simpelnya begini, misalkan si A asalnya 4 mol . Oya, mol adalah satuan yang biasa digunakan dalam reaksi kimia. Nah setelah 10 detik eh tinggal 2 mol berarti laju pengurangan A tinggal kita kurangi aja Laju A= mol akhir-mol awal Detik Laju A= 4mol-2mol 10 detik = 0,2 mol/detik Jika kita bicara laju pertambahan berarti ya nyaris sama , kita menghitung selisih mol awal dan mol akhir, setelah itu dibagi waktu. Laju C= mol akhir-mol awal Waktu Kalau masih susah gini deh, terigu yang seperempat atau 250 gram tadi, misalnya setelah 30 detik tinggal 125 gram , telur asalnya dua tinggal 1. Berkurang kan si terigu dan telur? Nah kita katakan laju pengurangan terigu 125 gram per 10 detik sementara telur 1 butir per 10 detik Sementara jika setelah 10 detik ada adonan sebanyak 130 gram terbentuk berarti laju pertambahan adonan 130 gram per detik, Bisa dipahami kan mengapa A dan B disebut laju Pengurangan sementara C laju pertambahan, ok sip pintar semua! Kedepannya kita ganti A , B dan C semua ya biar terasa lebih kimiawi. Grameds dapat mempelajari kesetimbangan kimia maupun materi kimia kelas 11 lainnya pada buku SMA/MA Kelas 11 Sains Kimia oleh Tine Maria Kuswati dan Sri Rahayu Ningsih dibawah ini. Konsep Dasar Kesetimbangan Kimia Kita lihat lagi reaksi pembentukkan C dari A dan B A + B ↔ C Ketika laju pengurangan A dan B sama dengan laju pertambahan C maka kondisi inilah yang disebut keadaan setimbang. Meskipun mungkin hanya sesaat namun seolah-olah reaksi berhenti saat laju pengurangan dan laju pembentukan sama. Tapi ini tingkat makroskopis secara kasat mata ya, sebenarnya tingkat mikroskopis alias molekul reaksi tetap berlangsung. Grameds juga dapat mempelajari konsep dasar kimia lainnya yaitu lingkungan pada buku Konsep Dasar Kimia Lingkungan Edisi 3 yang di dalamnya membahas pengaruh faktor lingkungan terhadap organisme dan benda mati di sekelilingnya. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan Jika memang reaksi sudah ada dalam keadaan setimbang apakah reaksi itu akan terus seperti itu? bisakah kesetimbangan itu diganggu? Bisa dong kan kata Ariel Noah dalam lagunya “Tak ada yang abadi”, begitupun kesetimbangan Nah yang pernah memikirkan hal ini sampai jauh adalah Henri Louis Le Chatelier 1850-1936. Dia mempunyai teori bahwa ” Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan aksi maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut” Caranya dia bisa geser ke kiri yaitu arah reaktan atau geser ke kanan yaitu arah produk. Ya analoginya gini; Kalau ada yang sudah pacaran/ menikah lama, dan sama-sama cocok tiba-tiba ada yang mencoba mengganggu hubungan entah wanita/laki-laki lain , maka akan ada usaha untuk mengembalikan kembali keharmonisan hubungan mereka, ya kan? Ga mungkin dibiarkan, begitu pula reaksi kesetimbangan. Nah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan? 1. Volume Jika volume tambahkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki koefisien lebih besar Sebaliknya Jika volume dikurangi,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil Contoh reaksi Nitrogen N2 dan hidrogen H2 membentuk amonia NH3 N2g + 3H2g ↔2NH3g Jika volume ditambahkan,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih besar Kita hitung ya koefisien reaksinya Jumlah koefisien reaksi kiri 1 N2g + 3 H2g N2=1 H2= 3 jadi jumlah koefisien reaksi= koefisien reaksi N2 + koefisien reaksi H2= 1+3=4 Koefisien kanan 2NH3 NH3= 2 Koefisien reaksi kiri=4 Koefisien reaksi kanan=2 Koefisien reaksi kiri > Koefisien reaksi kanan Maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri 2. Tekanan Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien kecil sebaliknya Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan bergeser ke koefisien reaksi besar Contoh reaksi Nitrogen N2 dan hidrogen H2 membentuk amonia NH3 N2g + 3H2g ↔2NH3g Jika tekanan ditambahkan,maka pergeseran kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil Kita hitungnya koefisien reaksinya Jumlah koefisien reaksi kiri 1 N2g + 3 H2g N2=1 H2= 3 jadi jumlah koefisien reaksi= koefisien reaksi N2 + koefisien reaksi H2= 1+3=4 Koefisien kanan 2NH3 NH3= 2 Koefisien reaksi kiri=4 Koefisien reaksi kanan=2 Koefisien reaksi kanan< Koefisien reaksi kiri Maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan 3. Suhu Jika suhu dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa yang menyerap endoterm. Ciri reaksi ini adalah harga H nya positif +.H adalah harga perubahan panas atau kalor Jika suhu diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah pembentukkan senyawa-senyawa yang melepas panas eksoterm. Ciri reaksi ini adalah harga H nya negatif - Agar terbayang begini nih ya reaksinya N2g + 3H2g ↔2NH3g H=-90 kJ Reaksi pembentukan NH3 adalah eksoterm H nya negatif ya Kebalikan dari reaksi eksoterm adalah endoterm. Jika reaksi pembentukan NH3 adalah eksoterm, maka reaksi B2 dan h2 adalah endoterm. Maka jika suhu dinaikkan, reaksi akan bergeser ke arah N2 dan H2 karena mereka endoterm 4. Konsentrasi Jika konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan Misalnya N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Jika N2 atau H2 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH3 kanan/ produk Sebaliknya jika NH3 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 atau H2 reaktan kiri N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Jika konsentrasi unsur/senyawa di salah satu ruas dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah dirinya sendiri Misalnya N2 atau H2 kita kurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah N2 dan H2 kiri Sebaliknya jika NH3 dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah NH3 kanan Besaran dan Rumus Kesetimbangan Kimia Karena reaksi kesetimbangan berlaku untuk reaksi bolak balik yang tak pernah usai maka, ada harga K konstanta atau tetapan kesetimbangan yang akan didapatkan dari reaksi kesetimbangan. K ini didapat dengan membandingkan kondisi panah dengan produk. K = produk Reaktan Ada dua harga K dihitung pada reaksi kesetimbangan yaitu tetapan konsentrasi Kc Dan tetapan tekanan Kp Kc Harga Kc hanya dipengaruhi oleh senyawa dengan wujud larutan aq atau gas g saja. Rumusan menghitung Kc adalah sebagai berikut Misalkan ada reaksi 2Ag + 3Bs ↔ A2B3aq Karena B berbentuk solid alias padatan ,maka B tidak masuk pada persamaan K Kp Harga Kp hanya dipengaruhi oleh senyawa/ unsur dengan wujud gas saja. Rumusan persamaan Kp Misalnya perhatikan reaksi berikut 2Ag + 3Baq ↔ AB3g Maka untuk persamaan Kp, B tidak akan masuk ke dalam persamaan karena larutan aq. Jadi persamaan Kp nya seperti ini Contoh Soal Kesetimbangan Kimia Berbagai soal kimia SMA lainnya dapat Grameds temukan pada buku Sma/Ma/Smk Cerdas Menjawab Soal Kimia yang sangat tepat untuk dijadikan pegangan yang bisa kamu dapatkan di Gramedia. Nah setelah secara teorinya kita baca, yuk kita belajar menghitung tetapan kesetimbangan ya Kc Contoh Soal 1 pada volume 1 liter 2Ag + 3Baq ↔ A2B3aq Jika pada saat setimbang ada 2 mol A bereaksi dengan 2 mol B menghasilkan 2 mol A2B3 tentukan harga KC! Nah pada kesetimbangan dalam reaksinya kita menuliskan kondisi awal yang kita tuis m mula-mula, kemudian kita tambahkan juga kondisi r reaksi dan kondisi saat setimbang s Untuk contoh soal di atas, diketahui reaksinya sudah dalam keadaan setimbang, maka kita bisa langsung menulis di kondisi s, kemudian kita hitung konsentrasinya dan setelah itu bisa dimasukkan ke rumus Kc. Begini pembahasan soalnya Kita coba soal lain Contoh soal 2 Jika Nitrogen 3 mol direaksikan dengan Hidrogen 5 mol kemudian saat setimbang didapat Amonia 2 mol menurut persamaan N2g + 3H2g ↔ 2NH3g Tentukan harga Kc Pembahasan Kita tuliskan reaksi dan pasangkan kondisi mula-mula, reaksi, dan setimbang. Kemudian kita isi mol N2, H2 sesuai dengan soal yang diketahui. Diisi di mula-mula atau baris m N2 sebanyak 3 mol dan H2 sebanyak 5 mol. Kemudian NH3 diisi kondisi saat setimbangan atau s yang diketahui di soal 2 mol. Mol NH3 saat kondisi setimbang dan reaksi adalah sama,karena NH3 please, inget lagi si adonan tadi awalnya NH3 tidak ada. Ingat NH3 sebagai produk mengalami pertambahan! Untuk N2 dan H2 di kondisi reaksi bisa dicari mol adalah sebagai berikut Mol N2= koefisien reaksi N2 x mol NH3 Koefisien reaksi NH3 = 1 x 2 mol 2 Mol N2= koefisien reaksi H2 x mol NH3 Koefisien reaksi NH3 = 3 x 2 mol 2 = 3 mol Setelah itu isi kondisi setimbang untuk N2 dan H2 adalah mol awal-mol saat reaksi Berikut pemaparannya Karena untuk Kc yang dibutuhkan adalah molaritas, dimana untuk mencari Molaritas kita harus membagi mol dengan liter M = mol Liter Maka kita Hitung M untuk N2,H2 dan NH3 Setelah itu kita bisa mencari Kc Kp Contoh soal pada volume 1 liter 2Ag + 3Baq ↔ A2B3aq Jika pada saat setimbang ada 2 mol A bereaksi dengan 2 mol B menghasilkan 2mol A2B3 tentukan harga Kp jika tekanan total 12 atm Pengerjaan untuk mencari Kp nyaris sama dengan Kc pada beberapa langkah awal yaitu, Pertama Kita tuliskan reaksi dan pasangkan kondisi mula-mula, reaksi, dan setimbang Kemudian kita isi mol N2, H2 sesuai dengan soal yang diketahui. Diisi di kondisi mula-mula atau baris m. N2 sebanyak 3 mol dan H2 sebanyak 5 mol. Kemudian karena NH3 diketahui saat setimbang maka kita isi di kondisi saat setimbang s sebanyak 2 mol. Mol NH3 saat setimbang dan reaksi sama,karena NH3 karena awalnya NH3 tidak ada. Untuk N2 dan H2 cara mencari mol adalah sebagai berikut Mol N2= koefisien reaksi N2 x mol NH3 koefisien reaksi NH3 = 1 x 2 mol 2 Mol N2= koefisien reaksi H2 x mol NH3 koefisien reaksi N2 = 3 x 2 mol 2 = 3 mol Setelah itu isi kondisi setimbang untuk N2, H2 dan NH3 Untuk menghitung Kp langkah selanjutnya adalah kita hitung mol total pada saat setimbang. Setelah mendapatkan mol total kita cari P parsial atau P masing-masing gas. Caranya adalah membandingkan koefisien reaksi yang dicari dengan koefisien reaksi yang diketahui lalu kalikan mol total. Begini pengerjaannya Jika harga P masing-masing sudah didapatkan ,kita bisa menghitung Kp. Contoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari Apakah reaksi kesetimbangan ada dalam kehidupan sehari-hari? Tentu saja ada, apa sajakah? 1. Pengaturah pH darah Dalam tubuh , pH darah yang harus dipertahankan sekitar 7,4. Yang akan mempertahankannya adalah larutan penyangga, yaitu asam karbonat H2CO3. Plasma darah memiliki gas karbon dioksida CO2. Gas CO2 membentuk pasangan asam-basa konjugasi antara asam karbonat H2CO3 dengan ion hidrogen H+ untuk mempertahankan pH. C02g + H2Oℓ ↔ H2C03aq Jika darah bersifat basa, jumlah ion H+ akan berkurang sebab diikat ion OH- basa akibatnya kesetimbangan bergeser ke kanan. Namun jika darah bersifat asam, kesetimbangan bergeser ke kiri karena ion H+ dari asam menambah konsentrasi ion H+ pada H2CO3 Jadi jika sedikit saja pH darah terganggu maka bisa berbahaya bagi tubuh karena mengganggu pengikatan oksigen 2. Siklus oksigen dalam tubuh Dalam tubuh Oksigen diangkut dan diikat oleh hemoglobin dalam darah. Proses ini berlangsung dalam reaksi kesetimbangan ini Hbaq + O2aq ↔ HbO2aq Oksigen diangkut oleh darah menuju paru-paru. Semakin lama, jumlah oksigen dalam darah semakin bertambah banyak. Nah, Di dalam paru-paru kesetimbangan bergeser ke kanan. Kesetimbangan akan bergeser ke kiri jika oksigen berada dalam jaringan. Kesetimbangan ke kiri mengeluarkan oksigen yang dipakai untuk proses pembakaran. 3. Proses Fotosintesis Seperti yang kita tahu, tumbuhan mendapatkan makanan dari proses fotosintesis . Reaksinya 6CO₂ + 6H2O ↔ C6H12O6 + 6O2. Fotosintesis pada tumbuhan hijau, proses pernapasan respirasi pada hewan dan manusia ternyata juga merupakan reaksi kesetimbangan. Reaksi kesetimbangan mengarah ke ke kanan merupakan reaksi fotosintesis. Saat kesetimbangan bergeser ke kanan reaksi , maka jumlah oksigen akan bertambah. Oksigen ini akan digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernapas atau proses respirasi. Saat kesetimbangan bergeser ke kiri, proses respirasi akan berlangsung cepat, mengeluarkan gas CO2. Gas CO2 selanjutnya dipakai lagi oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Proses ini berlangsung terus-menerus membentuk siklus sehingga di alam terjadi kesetimbangan antara gas O2 dan gas CO2. Nah itu tadi bahasan tentang kesetimbangan kimia. Semoga penjelasan ini bisa membuat kamu mengerti ya Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Rekomendasi buku 1. Ensiklopedia Kimia Volume 1 Sejarah Kimia, Atom & Molekul 2. Buku Pengayaan Kimia Atom, Ion, dan Molekul 3. Inti Materi Fisika – Kimia Sma Kls 10,11,12 Sumber bacaan Michael Purba, KIMIA 2020 Untuk SMU kelas 2, jilid 2A,Jakarta 2000 ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien 71% found this document useful 7 votes38K views30 pagesOriginal TitleSoal dan Jawaban Kesetimbangan KimiaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?71% found this document useful 7 votes38K views30 pagesSoal Dan Jawaban Kesetimbangan KimiaOriginal TitleSoal dan Jawaban Kesetimbangan KimiaJump to Page You are on page 1of 30 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 13 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 18 to 27 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. BerandaPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berik...PertanyaanPada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ... ​Pada keadaan kesetimbangan kimia, pernyataan berikut yang benar adalah ...Mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk Konsentrasi zat – zat dalam campuran reaksi tidak berubahLaju reaksi maju lebih cepat daripada laju reaksi balikMol zat pereaksi sama dengan mol zat hasil reaksiReaksi telah bergantiSLMahasiswa/Alumni Universitas Sumatera UtaraJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah . Jadi, jawaban yang tepat adalah B .Pada suatu reaksi yang telah mencapai keadaan setimbang maka konsentrasi zat-zat dalam campuran reaksi tidak berubah. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!15rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Sudah siap hadapi UTBK tahun 2022 nanti? Yuk, tingkatkan persiapanmu dengan latihan soal UTBK 2022 Kimia beserta pembahasannya di bawah ini. Selamat mengerjakan! — Topik Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur Subtopik Konsep Kilat Sifat Keperiodikan Unsur Perhatikan tabel SPU berikut! 1. Pernyataan yang tepat untuk sifat keperiodikan kelima unsur tersebut adalah … Jari-jari atom unsur A lebih kecil daripada unsur C. Energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C. Unsur A memiliki keelektronegatifan terbesar. Afinitas elektron unsur A lebih besar dari unsur C. Unsur B memiliki jari-jari atom paling besar. Kunci Jawaban B Pembahasan Sifat-sifat keperiodikan unsur, yaitu sebagai berikut. Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke kulit terluar yang ditempati elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung makin besar, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan, cenderung makin kecil. Jari-jari atom unsur A lebih besar daripada unsur C. Unsur yang memiliki jari-jari atom terbesar adalah unsur E. Opsi A dan E salah Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan atom dalam keadaan gas untuk melepaskan elektron pada kulit terluarnya. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Oleh karena itu, energi ionisasi unsur B lebih besar daripada unsur C. Opsi B benar Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron dari atom lain dalam suatu ikatan kimia. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Unsur yang memiliki keelektronegatifan terbesar adalah unsur B. Opsi C salah Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dibebaskan oleh atom dalam keadaan gas untuk menangkap satu elektron. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung makin kecil, sedangkan dalam satu periode dari kiri ke kanan cenderung makin besar. Afinitas elektron unsur A lebih kecil dari unsur C. Opsi D salah Jawaban yang tepat adalah B. Topik Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Gaya Antarmolekul Subtopik Konsep Kilat Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul Diketahui data unsur sebagai berikut. Unsur X golongan IIA dan periode 3 Unsur Y golongan VIA dan periode 2 2. Jika X dan Y berikatan, ikatan yang mungkin terjadi dan senyawa yang terbentuk secara berurutan adalah …. Kunci Jawaban A Pembahasan Unsur X golongan IIA elektron valensi = 2. Unsur X stabil dengan melepas 2 elektron membentuk . Unsur Y golongan VIA elektron valensi = 6. Unsur Y stabil dengan menangkap 2 elektron membentuk . Senyawa yang terbentuk Ikatan yang terbentuk merupakan ikatan ionik karena terjadi serah terima elektron. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik Kimia Karbon Subtopik Konsep Kilat Senyawa Turunan Alkana 3. Seorang laboran akan membuat larutan dengan cara mencampurkan larutan X dengan larutan NaOH dalam gelas kimia. Volume dan konsentrasi dari masing-masing reaktan adalah sama, yaitu 100 mL dan 0,3 M. Diketahui bahwa larutan X diperoleh dari oksidasi larutan Y yang memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens. Kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah …. 1-propanol Propanal 2-propanon asam propanoat metil asetat Jawaban D Pembahasan Pereaksi Tollens digunakan untuk mengidentifikasi senyawa aldehid dan keton. Reaksi oksidasi aldehid dengan pereaksi Tollens akan memberikan hasil positif terbentuk endapan perak, sedangkan senyawa keton memberikan hasil negatif tidak terbentuk endapan perak. Larutan Y memberikan hasil positif dengan pereaksi Tollens dan ketika dioksidasi menghasilkan larutan X, artinya Y merupakan senyawa aldehid. Hasil oksidasi aldehid adalah senyawa yang memiliki gugus karboksil atau asam karboksilat. Oleh karena itu, X merupakan senyawa asam karboksilat. Jenis senyawa pada opsi jawaban adalah sebagai berikut. 1-propanol alkohol primer propanal aldehid 2-propanon keton asam propanoat asam karboksilat metil asetat ester Dengan demikian, kemungkinan larutan X yang digunakan oleh laboran tersebut adalah asam propanoat. Jadi, jawaban yang benar adalah D. Topik Stoikiometri Subtopik Konsep Kilat Stoikiometri Reaksi dan Kadar 4. Di dalam laboratorium, suatu sampel urin yang mengandung 1,5 gram urea direaksikan dengan asam nitrit berlebih. Urea bereaksi menurut persamaan berikut. Gas yang dihasilkan lalu dialirkan melalui larutan NaOH dan volume akhir diukur. Volume gas yang telah melewati larutan NaOH pada temperatur dan tekanan ruang adalah …. Kunci Jawaban E Pembahasan Pertama, setarakan persamaan reaksinya terlebih dahulu. Lalu, hitung mol urea menggunakan persamaan berikut. Kemudian, hitung mol gas karbon dioksida dan gas nitrogen menggunakan perbandingan koefisien sebagai berikut. Dari reaksi tersebut, terdapat 2 jenis gas, yaitu . Pengukuran sampel dilakukan pada temperatur dan tekanan ruang, yaitu pada suhu 25 derajat dan tekanan 1 atm. Dengan demikian, volume yang dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut. Ingat! Gas adalah gas asam sehingga akan bereaksi ketika dilarutkan ke dalam NaOH. Dengan demikian, volume gas yang telah melewati larutan NaOH volume gas pada kondisi yang ditentukan pada soal adalah . Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Topik Sifat Koligatif Larutan Subtopik Konsep Kilat Sifat Koligatif Larutan 5. Dalam dunia kedokteran, tekanan osmotik perlu diperhatikan dalam proses pemberian infus kepada pasien. Tekanan osmotik dalam darah berkisar 7,7 atm pada suhu darah 38 derajat celcius. Apabila seseorang memerlukan injeksi cairan nutrisi/infus, tekanan osmotik cairan infus tersebut harus isotonik dengan tekanan osmotik darah. Jumlah NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus sebanyak 1000 mL yang dibutuhkan oleh pasien tersebut adalah …. 8,8 g 5,5 g 4,4 g 4,0 g 3,0 g Jawaban A Pembahasan Isotonik artinya memiliki tekanan osmotik yang sama. Diketahui Ditanyakan Massa NaCl yang dilarutkan Pembahasan NaCl merupakan garam yang bersifat elektrolit kuat, artinya dapat terurai menjadi ion-ionnya. Jumlah ion n = 2 Massa NaCl yang diperlukan untuk membuat larutan infus tersebut dapat ditentukan melalui persamaan berikut. Berdasarkan persamaan di atas, massa dapat ditentukan sebagai berikut. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Topik Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul Subtopik Bentuk dan Geometri Molekul 6. Unsur Xe merupakan golongan gas mulia yang sukar berikatan dengan unsur lain. Namun, seiring berkembangnya teknologi, ternyata dapat dibuat senyawa dari unsur Xe dengan unsur paling elektronegatif F yaitu XeF4. Geometri dan tipe hibridisasi pada molekul XeF4 NA Xe = 54, F = 9 adalah… segi empat planar, sp3d2 tetrahedron, sp3d segi empat planar, sp2d tetrahedron, sp3 bipiramida trigonal, sp3 Kunci A Pembahasan Untuk membuat hibridisasi yang dilihat adalah atom pusat. Pada senyawa XeF4 yang menjadi atom pusat adalah Xe. Konfigurasi elektron 54Xe = [Kr] 5s24d10 5p6 Topik Redoks dan Elektrokimia Subtopik Sel Volta; Hukum Faraday 7. Suatu sel elektrokimia dengan elektroda Zn dan Ag pada keadaan standar menghasilkan arus 0,75 A selama 321 menit. Diketahui nilai E0 Zn2+ Zn = -0,76 V E0 Ag+ Ag = +0,8 V maka pengurangan massa dianoda adalah … gram. F = C, Ar Zn = 65, Ag = 108 3,250 4,865 6,321 10,850 13,106 Kunci B Pembahasan Pada katoda terjadi reaksi reduksi, sedangkan anoda oksidasi. Potensial reduksi Ag lebih besar dari Zn, sehingga pengurangan massa di anoda terjadi dari oksidasi Zn. Katoda Ag+ + e– → Ag Anoda Zn → Zn2+ + 2e– Topik Laju Reaksi Subtopik Persamaan Laju Reaksi dan Konstanta Laju Reaksi Multi Experiment 8. Percobaan penentuan laju reaksi 2H2g + 2NOg 2H2Og + N2g memberikan data sebagai berikut Harga tetapan laju reaksi dari reaksi tersebut adalah… 4 × 108 8 × 105 8 × 106 16 × 105 16 × 104 Kunci C Pembahasan Menentukan orde [NO] menggunakan persamaan 2 dan 3 Menentukan orde [H2] menggunakan persamaan 1 dan 2 Maka persamaan laju reaksinya Mencari nilai tetapan laju reaksi k menggunakan percobaan 1. Topik Redoks dan Elektrokimia Subtopik Sel Volta 9. Diketahui potensial standar beberapa sel volta sebagai berikut P P2+ Q2+ Q E0 = 2,46 V R R2+ S2+ S E0 = 1,1 V R R2+ Q2+ Q E0 = 1,56 V Potensial standar sel P P2+ S2+ S adalah… 1,1 V 2,00 V 2,66 V 3,56 V 4,02 V Kunci B Pembahasan P P2+ Q2+ Q Eo = 2,46 V R R2+ S2+ S Eo = 1,1 V R R2+ Q2+ Q Eo = 1,56 V perlu dibalik untuk mengeliminasi R Reaksi yang dibalik memiliki potensial sel dengan nilai berlawanan, sehingga P P2+ Q2+ Q Eo = 2,46 V R R2+ S2+ S Eo = 1,1 V Q Q2+ R2+ R Eo = -1,56 V + P P2+ S2+ S Eo = 2,00 V Topik Kesetimbangan Kimia Subtopik Konstanta Kesetimbangan Tekanan Kp 10. Dalam wadah 2 liter, gas H2dan gas I2 bereaksi membentuk gas HI menurut persamaan reaksi H2g + I2g 2HIg Jika pada kesetimbangan reaksi terdapat 0,1 mol H2, 0,2 mol I2 dan 0,5 mol HI, dengan tekanan total sebesar 5 atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah… 7,50 12,5 25,2 32,5 50,0 Kunci B Pembahasan Diketahui volume = 2 liter; mol total = 0,1 mol + 0,2 mol + 0,5 mol = 0,8 mol Topik Stoikiometri Subtopik Persamaan Kimia; Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi 11. Suatu campuran yang hanya mengandung gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga dihasilkan 220 gram CO2. Jika massa campuran yang dibakar adalah 76 gram, maka massa gas etana di dalam campuran gas tersebut Ar C= 12 H = 1 O = 16 adalah… 16 gram 30 gram 32 gram 44 gram 60 gram Kunci E Pembahasan Metana = CH4 Mr = 16 Massa etana = x gram sebagai komponen yang ditanya Etana = C2H6 Mr = 30 Massa metana = 76 – x gram Reaksi pembakaran etana C2H6 + O2 → 2CO2 + 3H2O Reaksi pembakaran metana CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O Mol CO2 total = 5 mol Topik Kesetimbangan Kimia Subtopik Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor yang Mempengaruhi… 12. Di bawah ini adalah produksi NH3dalam reaksi N2g + 3H2g 2NH3g ΔH = -92,2 kJ Jika diketahui pada suhu 25 ℃ nilai Kc = 3,5 × 108, maka pernyataan berikut ini yang benar adalah… jika suhu turun, produksi meningkat ditambah katalis, produksi menurun jika volume turun, produksi menurun proses produksinya disebut dengan proses Kontak pengurangan konsentrasi N2, produksi meningkat Kunci A Pembahasan Produksi NH3 disebut dengan proses Haber-Bosch dengan reaksi N2g + 3H2g 2NH3g ΔH = -92,2 kJ reaksi eksoterm Maka, pernyataan yang tepat yaitu jika suhu turun, akan bergeser ke eksoterm maka produksi meningkat. ditambah katalis, reaksi akan semakin cepat, tidak berpengaruh pada hasil produksi. jika volume turun, akan bergeser ke koefisien kecil maka produksi akan meningkat. pengurangan konsentrasi N2, akan bergeser ke arah reaktan,jadi produksi menurun. Topik Sifat Koligatif Larutan Subtopik Kenaikan Titik Didih 13. Struktur molekul PVC dapat dinyatakan –CH2 –CHCl–n. Larutan yang mengandung 12,5 gram bahan tersebut dalam 500 gram benzena mendidih pada suhu 80,11℃. Jika harga Kb 2,5 ℃/molal dan titik didih benzena 80,10 ℃, maka harga n Ar H = 1, C = 12, Cl = 35,5 adalah… 50 100 500 1000 1500 Kunci B Pembahasan Diketahui massa PVC terlarut = 12,5 gram; Tb = 80,11 ℃; Kb = 2,5 ℃/molal massa benzena pelarut = 500 gram; ΔTb = 80,11 ℃ – 80,10 ℃ = 0,01 ℃ Rumus Empirisn = Rumus Molekul Mr Empirisn = Mr Molekul 62,5n = 6250 Topik Termokimia Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi 14. Diketahui energi rata-rata sebagai berikut C – H = 414 kJ/mol H – Cl = 432 kJ/mol Cl – Cl = 244 kJ/mol C – Cl = 326 kJ/mol Perubahan entalpi untuk 3,2 gram metana pada reaksi CH4g + Cl2g → CH3Clg + HClg adalah … kJ. Ar C = 12, H = 1 -20 +20 -80 +100 -100 Kunci A Pembahasan Persamaan reaksi ΔH = ∑H reaktan – ∑H produk ΔH = 658 – 758 = -100 kJ/mol Maka untuk 3,2 gram metana dilepaskan kalor sebesar 100 kJ/mol. ΔHr = 0,2 mol × -100 kJ/mol = -20 kJ Topik Termokimia Subtopik Penentuan Perubahan Entalpi 15. Etanol, disebut juga etil alkohol, memiliki rumus molekul C2H5OH adalah sejenis cairan yang mudah menguap dan mudah terbakar sehingga etanol dapat digunakan sebagai bahan bakar. Jika spiritus dianggap hanya mengandung etanol, berapa gram spiritus yang harus dibakar untuk menaikkan suhu 100 gram air dari 20℃ menjadi 50 ℃? Diketahui Hof H2Og = -240 kJ/mol Hof CO2g = -394 kJ/mol Hof C2H5OH = -277 kJ/mol kalor jenis air = 4,2 J/gK Ar C = 12, H = 1, O = 16 0,235 gram 0,47 gram 0,94 gram 6,3 gram 12,6 gram Kunci B Pembahasan Mr etanol = 46 g/mol; T = 50 ℃ – 20 ℃ = 30 ℃ = 30 K Reaksi pembakaran etanol adalah C2H5OH + 3O2 → 2CO2 + 3H2O H = produk –reaktan = 2×-394 + 3×-240 – –277 + 0 = –1231 kJ/mol Nah, itulah beberapa kumpulan latihan soal UTBK Kimia yang bisa kamu jadikan bahan belajarmu untuk persiapan SBMPTN 2022 mendatang. Mau dapat persiapan ekstra untuk UTBK? Kamu bisa bergabung di dalam PelatnasUTBK! Dapatkan program harian yang dirancang khusus oleh tim Ruangguru untuk membantu persiapanmu. Tidak hanya materi pelajaran, PelatnasUTBK juga akan memberikan pelatihan kesiapan mental, sehingga fisik dan mentalmu lebih siap dan optimal. Daftar dengan klik di bawah ini ya. Yuk, berlatih lebih banyak soal lagi dengan ikut tryout UTBK di ruanguji. Psst, soal-soal dan sistem penilaiannya sama seperti UTBK aslinya, lho! Yakin nggak mau cobain?

pada keadaan kesetimbangan kimia pernyataan berikut yang benar adalah