Berikut ini fakta-fakta santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor Ponorogo, Jawa Timur yang dianiaya hingga tewas. Selasa, 6 September 2022 15:15 WIB Penulis: Daryono
"Sementara untuk (semua) korban luka-luka masih dirawat di rumah sakit. Kami yang di Gontor 11 Poso terus memantau (penanganan) itu semua," kata Juru Bicara PMD Gontor, Ahmad Saiful dalam konferensi pers di Pondok Modern Darussalam Gontor di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis.
Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Alumni Gontor Ponorogo Kecelakaan di Sulteng, Rencana akan Mengajar ke Poso "Korban meninggal dunia tiga orang. Sudah dikomunikasikan dengan keluarga korban, jenazah akan dijemput keluarga masing-masing," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono dihubungi dari Palu, Kamis (4/5/2023), dilansir Antara .
Jadi total yang sembuh ada 130 pasien," kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni dalam siaran pers yang diterima redaksi, Senin (27/7/2020). Kedelapan pasien yang dinyatakan sembuh terdiri dari 4 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor Kampus 2 yang dirawat di rumah sakit darurat di Surabaya.
Menurut dia, selain bertakziah ke makam, para pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor itu juga melangsungkan tahlilan atau doa bersama di rumah orang tua almarhum, Siti Soimah, yang berlokasi tidak jauh dari tempat pemakaman."Bersama keluarga ananda AM sebagai sesama umat Muslim kita diwajibkan membina silaturahim, sampai besok kami akan kembali lagi ke Ponorogo," kata dia.
Amarah tak terbendung, kenapa laporan yang disampaikan berbeda dengan kenyataan yang diterima. Karena tidak sesuai, kami akhirnya menghubungi pihak forensik dan pihak rumah sakit sudah siap melakukan otopsi,” jelasnya. Baca juga: Pondok Gontor Akui Adanya Dugaan Penganiayaan Santri Asal Palembang, Sebelumnya Sebut Meninggal Akibat Kelelahan
.
rumah sakit gontor ponorogo